Bacaan Alkitab Mazmur 103 : 8 – 14

 

Siapa yang menolak hidupnya disayang Tuhan? Semua orang pasti menginginkan hidup mereka disayang Tuhan. Mazmur 103 ayat 13 melukiskan sayangnya Tuhan ibarat sayangnya seorang bapak kepada anak-anaknya. Di sini tidak dijelaskan anak yang model bagaimana yang mendapatkan sayang bapaknya itu. Apakah anak yang penurut,dengar-dengaran dan rajin atau juga mereka yang bandel,pemalas dan tidak dengar-dengaran?

Seorang bapak yang baik pasti akan memberikan yang dibutuhkan anak-anaknya,bahkan rela berjuang dengan segala daya demi anak-anak yang dikasihinya. Tentu sang bapak akan merasa bahagia jika anak-anaknya tahu menghargai apa yang sudah dilakukannya demi masa depan mereka.

Pemazmur dengan jelas mengungkapkan bahwa TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Apa yang dimaksud dengan “takut”? Takut artinya tidak berani. TUHAN menyayangi mereka yang tidak berani menjalani kehidupan ini tanpa bertanya atau berkonsultasi dengan-Nya. Seperti seorang anak kecil yang tidak berani berbuat ini atau melakukan itu tanpa seijin bapaknya atau orangtuanya.

Seorang pengikut Tuhan Yesus yang takut akan Dia akan selalu bertanya dan berkonsultasi dengan-Nya sebelum bertindak dan melakukan aktifitas sehari-harinya. Ia akan selalu menyediakan kesempatan dan waktu berkonsultasi dengan Tuhan memohon petunjuk dan bimbingan-Nya lewat doa dan terang Firman-Nya. Orang-orang yang seperti itulah yang hidupnya disayang Tuhan. Kita patut bersyukur karena kita mempunyai Tuhan yang berkata,”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu,apalagi Bapamu yang disorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Mat.7:11).