Bacaan Alkitab Ezra 4 : 1 – 16
“Bukankah urusan kita bersama,sehingga kamu dan kami membangun rumah bagi Allah kami,karena kami sendirilah yang hendak membangun bagi Tuhan,Allah Israel.” Pernyataan tegas yang diungkapkan oleh Zerubabel,Yesua dan para kepala kaum keluarga orang Israel ini menimbulkan persoalan berat dalam proses pembangunan Bait Allah. Orang Samaria melakukan berbagai tindakan untuk menggagalkan proses pembangunan,yaitu dengan membuat orang Yehuda takut membangun,menyogok para petinggi Persia untuk menggagalkan proses pembangunan sampai dengan menghasut raja-raja Persia. Ini tantangan yang berat bagi umat yang baru kembali dari pembuangan.
Pertanyaannya,”mengapa Zerubabel,Yesua dan para pemimpin kaum keluarga itu menolak tawaran bantuan itu?” Jawabannya karena mereka hendak menyatukan umat yang baru kembali dari pembuangan dengan menumbuhkan semangat kebangsaan dan kesadaran tentang jati diri sebagai umat Tuhan yang hanya boleh beribadah pada Tuhan dan hidup dalam kesetiaan pada perintah Tuhan. Kehadiran orang Samaria dapat menjadi peluang hadirnya pengaruh penyembahan pada dewa asing dalam hidup umat.
Pesan yang dapat dipetik melalui perenungan hari ini adalah :
- Tantangan adalah bagian dari hidup. Kenali dan temukan solusi yang tepat.
- Salah satu tantangan hidup berbangsa adalah adanya upaya memecah belah dengan mempergunakan
isu SARA. Perenungan ini mengajarkan kita pentingnya membangun kembali kesadaran bahwa kita
adalah bagian dari sebuah bangsa yang bernama Indonesia yang dikaruniai keragaman suku,ras,
bahasa dan budaya.
- Sebagai bagian dari bangsa ini,kita juga adalah pengikut Kristus yang harus mempratekkan ajaran
Tuhan dan setia pada setiap Tuhan. Tunjukkanlah identitas itu dengan pola hidup benar yang sesuai
dengan kehendak Tuhan.