Bacaan Alkitab Ulangan 1 : 1 – 8

Regenarasi merupakan bagian dari hidup manusia. Itulah  yang  dialami oleh  bangsa  Israel. Generasi pertama telah tiada. Kini muncul generasi baru yang lahir di padang gurun,yakni generasi yang siap masuk ke tanah Kanaan. Oleh sebab itu,sebelum hari-hari Musa berakhir,Musa kembali menguraikan Hukum Taurat agar mereka tidak hidup sama seperti generasi sebelumnya yang memberontak terhadap Tuhan saat mengalami kesusahan di padang gurun. Musa mendorong umat hidup seturut aturan Tuhan,serta menjaga ikatan perjanjian yang telah Tuhan ikat bersama nenek moyang mereka dahulu kala. Musa mengingatkan umat tentang perintah sekaligus janji Tuhan untuk pergi ke gunung Amori dan sekitar Araba Yordan.

Sebagai pemimpin rohani,Musa sadar bahwa ketika  menduduki  tanah  Kanaan,umat  akan mengalami kesulitan karena mereka harus berhadapan dengan orang Amori yang tinggi besar dan punya kekuatan yang besar. Musa  mengajak  mereka  untuk  mengetahui  bahwa  Tuhan  sendirilah  yang sudah menyerahkan tanah itu menjadi milik mereka. Kalau Tuhan yang sudah menetapkan,maka tak ada manusia yang bisa menghalanginya. Jika 40 tahun lalu Tuhan menuntun Israel melewati padang gurun,maka kini pun Tuhan dapat menolong mereka memasuki tanah Perjanjian.

Pergantian  generasi  adalah  fakta yang tidak bisa  ditolak. Generasi  kita akan terganti oleh generasi anak-cucu kita. Kita punya tanggung jawab mewariskan nilai-nilai luhur yang telah kita anut sampai sekarang ini. Mencintai Tuhan merupakan salah satu nilai luhur yang perlu kita wariskan bagi anak-cucu kita. Ketika kita mencintai Tuhan,maka kitapun berjuang untuk mencintai kehidupan yang ada lewat kerja keras. Selamat mencintai Tuhan,selamat mewariskan nilai-nilai cinta itu pada anak-cucu kita.