Bacaan Alkitab : Kejadian 4 : 1 – 9

Salah satu kiat sukses Charles E Watson, “Mendapatkan hasil yang lebih baik dengan lebih banyak memberikan diri anda”. Definisi seperti ini pada prakteknya tidaklah mudah dan sederhana.

Bagi sebagian orang memberikan diri tidaklah cuma-Cuma,harus mendapatkan imbalan,sebab diri manusia dipahami sebagai sumberdaya bernilai/berharga. Tekanan kuat pada keberhasilan memperoleh apa yang diinginkan dan mendapatkan keuntungan menyebabkan banyak orang percaya bahwa cara terbaik memenuhi keinginan mereka dan memperoleh kepuasan adalah bersifat agresif,mendapatkan apa saja yang diinginkan dan menyingkirkan siapa saja yang menjadi penghalang.

Gambaran unik,manusia ini bukan sesuatu yang dapat dipandang dan dipelajari secara psikologis belaka,tetapi itulah nature manusia yang sudah ada sejak Allah menciptkannya. Manusia ingin menjadi yang utama dan pertama dari lainnya. Memilukan ketika terjadi pembunuhan terhadap saudara dalam kisah. Kain dan Habel ini; hanya karena hasil persembahankepada Tuhan. Kain mengakhiri hidup Habel,tragis! Ini menarik,sebab kenyataan dewasa ini terjadi konflik dan pembunuhan terhadap saudaranya,karena memperebutkan harta warisan (kekayaan dan kehormatan). Inilah bentuk dari kemanusiaan sejati yang lemah dan dikuasai oleh nafsu keserakahan sebagai buah dosa. Oleh sebab itu percakapan penciptaan manusia tidaklah berhenti pada Allah memberi nafas hidup kepada manusia saat menciptakannya,tetapi ia melengkapi manusia dengan “kehendak” dan “akal budi”,sehingga menjadikannya makhluk “berkehendak bebas” bukan robot. Dalam kebebasan itulah,manusia memilih jalan hidup yang dipikirkannya,tetapi ia pun harus mengakui pengadilan Allah,Penciptanya.

Iri hati disebabkan oleh ketidaksenangan melihat kemajuan dan keberhasilan orang lain dapat berakibat ganda : buruk bagi diri sendir,dan bagi orang lain,karena selalu menilai negatif dan menyimpan kebencian.Orang-orang egois yang mengagungkan diri sendiri mudah terjebak pada iri hati yang berdampak konflik dan permusuhan,meregangkan hubungan dalam persekutuan dan tali persahabatan,bahkan dapat mencelakakan. Karena itu. Jangan menilai diri terlalu tinggi.Cobalah merendah sedikit.