Bacaan Alkitab 1 Samuel 13 : 1 – 12
Tahukah saudara apa tindakan yang paling fatal yang dilakukan oleh raja Saul dalam hidupnya ? Saul,raja pertama bangsa Israel yang diurapi sebagai pemimpin atas Israel. Seseorang yang tadinya memegang teguh komitmen untuk setia,percaya dan berserah penuh serta mengandalkan Tuhan; Namun dalam keadaan terjepit dan tertekan akibat dikepung tentara Filistin,raja Saul mengambil keputusan dan tindakan sebaliknya,mengikuti pikiran dan jalannya sendiri dengan mempersembahkan korban bakaran (yang bukan menjadi haknya). Akibatnya sangat fatal. Ia tidak dapat lagi menjadi raja karena tindakannya yang bodoh itu (ay.13 dst).
Sering terjadi,ditengah keadaan terhimpit,tertekan atau terjepit berbagai persoalan kita cenderung mengandalkan diri,ego atau pikiran kita itu yang merajai dan menguasai.Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak mengulangi pengamalan Saul yang kehilangan segala berkat Tuhan karena keputusan dan tindakannya yang bodoh itu.
Kita harus tetap percaya penuh bahwa Tuhan punya kuasa yang lebih dari apapun,dan sanggup melepaskan kita dari dari tekanan dan himpitan persoalan seberat apapun tepat pada waktu-Nya. Ia punya rencana yang indah dan mulia bagi anak-anak-Nya. Jangan tergoda untuk mencari pilihan dan alternatif lain karena tekanan,pergumulan hidup sehingga membuat hilangnya kesabaran kita untuk menantikan jawaban-Nya dan mendistorsi kepercayaan kita kepada-Nya.