Bacaan Alkitab Yohanes 12 : 1 – 8
Bacaan di hari Minggu pagi ini,mengajak kita belajar dari dua tokoh penting yang berbeda perilaku. Petama,Maria saudara Lazarus dan Marta. Maria tidak banyak bertanya-tanya tentang apa yang akan dikerjakan. Maria,mengambil minyak narwastu dan meminyaki kaki Yesus dengan menggunakan rambutnya. Kedua,Yudas Iskariot,murid Yesus. Yudas mengkritik perbuatan Maria dengan mengajukan sebuah opsi lain,yaitu minyak narwastu dijual dan uangnya diberikan kepada orang miskin. Apa komentar Yesus terhadap dua sikap yang berbeda itu? Yesus mengatakan orang miskin selalu ada pada Yudas,sedangkan diri-Nya tidak selalu pada Yudas. Yudas hanya “omdo” (omong doang) tetapi tidak pernah berbuat seperti yang dikatakan. Yudas lebih sering mencuri uang yang dipercayakan padanya (ayat 6),bukan orang tetapi dihatinya hanya uang. Maria saudara Lazarus,tidak “omdo”. Maria melakukan syukur dengan meminyakikaki Yesus. Apa dampak dari perbuatan Maria? Selain Yesus yang dihormati,seluruh isi rumah pun dapat menikmati wangi narwastu.
Seseorang yang mau bertindak akan lebih menunjukkan hasil nyata dibandingkan mereka yang hanya mengkritik tanpa berbuat apa-apa. Seseorang yang bekerja dengan tulus dan jujur,meskipun awal kerjanya seperti sulit dimengerti,tetapi pada akhirnya semua orang akan merasakan dampak yang baik dari seseorang yang mau bekerja. Oleh sebab itu kembangkanlah sikap mau bekerja dan berbuat seperti Maria dan bukan menjadi seseorang yang hanya “omdo” seperti Yudas. Sebab sikap perilaku yang mau bekerja dengan tulus dan jujur itulah yang dikehendaki Tuhan Yesus bagi kita.